About Me

My photo
**Perkenalkan, saya Ariyanti** Guru di SD Negeri 01 Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Dengan semangat untuk terus belajar dan berinovasi, saya telah menyelesaikan pelatihan GMT L1 Batch 6 dan menjadi bagian dari alumni IKA21 Kabupaten Pekalongan. Selain itu, pada tahun 2022, saya bergabung dalam Tim Merdeka Mengajar untuk mendukung implementasi pembelajaran yang lebih merdeka dan berfokus pada siswa. Saat ini, saya juga berperan sebagai Sahabat Teknologi 2024, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membantu rekan-rekan guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran di kelas.

Friday, 9 September 2016

Guru Pembelajaran Online Model Tatap Muka ( TM )

Sebagaimana berita terdahulu bahwa Kemdikbud akan menyelenggarakan pelatihan pasca UKG yang disebut juga dengan Program Guru Pembelajar. Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program guru pembelajar ini; 


  1. Tatap Muka (TM)
  2. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)
  3. Full Daring atau online 



Baiklah akan kita bahas satu persatu masalah ini 



A. Model Tatap Muka
  • Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Artinya nilai rata-rata UKG yang belum memenuhi KCM sebanyak 8-10 modul. Silakan disimak dalam artikel mengenai Raport UKG 2015

  • Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
  • Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Diklat Daring.


Diklat Guru Pembelajar Moda Tatap Muka menggunakan pendekatan pembelajaran bagi orang dewasa atau andragogy yang menempatkan peserta sebagai insan pembelajar dengan segenap potensi, pengalaman, dan pengetahuannya. Berdasarkan pendekatan ini, maka metode pembelajaran yang diterapkan hendaknya mampu menggali berbagai potensi, pengalaman, dan pengetahuan peserta sehingga capaikan komptensi yang diharapkan dapat terwujud. Metode pembelajaran yang dimaksud diantaranya diskusi, tanya jawab, latihan, praktek, serta pemberian input materi sesuai dengan kebutuhan peserta. 

Jadwal Pelaksanaan

Diklat guru pembelajar moda tatap muka dengan pola 60 JP diselenggarakan selama 7 hari. Sementara itu, tatap muka dengan pola 100 JP diselenggarakan selama 11 hari. Pengaturan jadwal kegiatan disesuaikan dengan alternatif moda tatap muka yang dipilih, yaitu: (1) tatap muka penuh, (2) tatap muka in-on-in, atau (3) tatap muka dalam kegiatan kolektif guru, sepanjang memenuhi ketuntasan materi selama 60 JP atau 100 JP.


1.    Tatap muka penuh

Yakni diklat tatap muka yang tidak terputus, dilaksanakan berturut-turut selama 7 hari.
Penjadwalan Diklat Tatap muka Penuh bisa dilihat pada contoh di bawah ini:



tatap muka pelatihan guru pembelajar

Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)


2.    Tatap Muka  in-on-in


a.    Tatap Muka 2-3-1
Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan pada periode in-1 selama 2 hari (yaitu TM1 dn TM2) dan pada periode in-2 selama 1 hari (yaitu TM3). Apabila secara keseluruhan pembelajaran dilakukan selama 6 hari, periode on ketika peserta melaksanakan belajar secara mandiri berlangsung selama 3 hari (atau M1,M2, dan M3). 

Opsi ini sangat efektif apabila terdapat jumlah kelas yang banyak dalam lokasi yang sama atau berdekatan. Misalnya terdapat 5 kelas dalam lokasi yang sama atau berdekatan:


b.    Tatap Muka 1-4-1
Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan pada periode in-1 selama 1 hari (yaitu TM1) dan pada periode in-2 selama 1 hari (yaitu TM2). Apabila secara keseluruhan pembelajaran dilakukan selama 6 hari, periode on ketika peserta melaksanakan belajar secara mandiri berlangsung selama 4 hari (atau M1,M2, M3, dan M4). 
Opsi ini sangat efektif apabila terdapat jumlah kelas yang banyak dalam lokasi yang sama atau berdekatan. Misalnya terdapat 5 kelas dalam lokasi yang sama atau berdekatan:


3.    Tatap muka dalam kegiatan kolektif guru

Tatap muka dalam kegiatan kelompok kolektif guru (KKG/KKG/MGMP/ MGBK), yaitu peserta berinteraksi dengan fasilitator untuk mempelajari modul yang telah ditentukan di dalam seluruh atau sebagian periode diklat di pusat belajar secara terjadwal, terstruktur, dan dilaksanakan di dalam beberapa blok waktu tertentu sebagaimana program yang disusun dalam pertemuan kelompok kolektif guru.

Peserta belajar, berdiskusi, mengerjakan tugas-tugas mandiri, melakukan refleksi, dan melakukan evaluasi akhir diklat di dalam blok waktu yang berbeda. Beberapa kegiatan tersebut dapat juga dilakukan di luar waktu terjadwal secara mandiri dan individual. Pada blok waktu yang terakhir peserta mengikuti evaluasi akhir diklat, dan kepada peserta yang memenuhi kriteria kelulusan dapat diberikan sertifikat diklat.

Penyelenggaraan diklat dalam kegiatan kelompok kolektif guru dapat dilaksanakan dengan beberapa opsi, yaitu tatap muka 60 jp, tatap muka 30 jp, dan tatap muka 20 jp.

0 comments:

Post a Comment